gambar: http://tsaraswati.wordpress.com/2007/07/09/observatorium-bosscha/
Saya ingat, waktu itu Anton, saya dan Arif berjalan lebih dulu. Saat itu masih sangat pagi, para peserta dan sebagian panitia Masta dan DAD IMM sedang berolahraga (baca:jalan-jalan). "Urang ka lapang eta" (Kita ke lapang itu) kata Anton. Tapi saya dan Arif membujuk dia untuk terus saja: "Kita ke Bosscha yuk, kapan lagi " Akhirnya Anton pun setuju. Ternyata itu bukan pilihan yang salah, karena kabut dan matahari yang baru mengintip membuat jalanan lebih indah. Udara sejuk, tangkuban parahu dan sebagian wilayah Bandung terlihat dari sini. Apalagi, diantara peserta ada yang seumur-umur belum pernah pergi ke Bosscha=).
(Akhirnya kita olahraga di sana, ditegur satpam pula karena dengan pedenya lari-lari di rumput depan Observatorium =p "ini bukan tempat olahraga" kata satpam) hehe... maaf Pak...
  |